Peran Paperless Akan Meningkat
Sekitar tahun 1975,teve masih barang mewah.Saya yang tinggal di desa kalau nonton teve mesti ke kantor kecamatan.Teve hitam putih yang ditempatkan di “kotak panggung” tersebut baru bisa ditonton warga mulai pukul 17.00 s.d jam 21.00 dengan siaran dari TVRI.Tapi dalam waktu singkat,tontonan tersebut sudah merambah pedesaan dan jadi barang biasa.
Suara Merdeka,Korannya Wong Jawa Tengah,Perekat Komunitas Jawa Tengah dengan visi Semar nya tampaknya masih sarat dengan semangat sebagai Koran lokal.Memang ada Cyber News,namun berkesan masih (dianggap)terbatas pembacanya.Mungkin pertimbangannya,koneksi internet dinilai mahal.
Ada baiknya harian ini sigap mengantisipasi.Konsekwensinya harus ada refreshing terhadap motto dan slogan.Sekarang mungkin masih didominasi spirit dijangkau dengan Koran”tradisional”(menggunakan kertas) sehingga wong JaTeng yang ada di Jakarta,Surabaya dan lainnya bukan jadi prioritas.Dengan kemajuan IT,harian ini harus berparadigma baru bahwa Cyber News akan meningkat perannya.
Dengan demikian Perekat Komunitas Jawa Tengah dan Visi Semar menjadi relevan (tidak hanya)untuk orang Jateng yang tersebar di seluruh Indonesia,namun juga sejagad raya.Saya pikir(ini) tidak terlalu muluk kalau kita mencermati surat pembaca dari Bambang Haryanto beberapa waktu lalu yaitu”Bangsa gaptek dan tidak gaul”yang direspon WNI yang tinggal di San Bernardino,California AS”Teguran dari San Bernardino”.
Perkembangan IT telah memunculkan virtual manager,small office home office/SOHO,Branchless corporation.Dalam imaginasi saya ,dengan teknology Wimax,jangan-jangan nantinya koneksi internet akan jadi sarana massal untuk menangguk informasi yang menjadi salah satu”kebutuhan pokok”di era modern.
Sebagai awam saya memperkirakan bahwa dalam waktu singkat internet akan mudah dan murah dinikmati seperti teve yang bisa dijangkau di rumah bahkan dalam kendaraan bergerak sekalipun.Ini pangsa pasar yang harus dicermati,diantisipasi untuk diolah menjadi pasar SM yang tidak main-main.
Globalisasi informasi dan teknologi telah mewujudkan mantra Act locally,think globally menjadi nyata.Ditambah dengan mobilitas warga Jateng yang juga makin mengglobal,sebaiknya SM tampil seperti Indovision yang dapat ditangkap jernih dimana saja.Sekedar urun rembug.
Purnomo Iman Santoso-EI
Villa Aster II Blok G No. 10,Srondol
Semarang
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home