Thursday, October 07, 2004

Masyarakat Tulus Bantu Polisi

Masyarakat Tulus Bantu Polisi
Harian “KOMPAS” edisi Jawa Tengah, 7-Oktober 2004

Berita Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan memberikan hadiah milliaran rupiah pada masyarakat yang bisa beri informasi akurat keberadaan tersangka terroris yang melakukan serangkaian pengeboman akhir2 ini, seolah berlalu begitu saja.Ada komentar rakyat terlanjur apatis dengan Polri .
Tampaknya keadaan ini harus mendapat perhatian Polri.Ini harus direspons dengan bijaksana dan tidak boleh diabaikan begitu saja.
Masyarakat sangat menghargai upaya Polri memberi hadiah uang.Namun dihati kecil rakyat bukan hadiah yang diharapkan.Mungkin,uang menjadi tolok ukur polisi untuk menunjukan perhatiannya kepada masyarakat.Namun Kecintaan rakyat terhadap polisi tidak dapat dinilai dengan uang.Tanpa uangpun masyarakat terpanggil tulus membantu Polri. Masalahnya ,pengalaman selama ini menunjukkan niat tulus rakyat sering tidak direspons semestinya.Istilah “Kehilangan kambing, lapor Polisi malah jadi kehilangan sapi” ini masih sering terjadi. Belum lagi buat pedagang , sopir angkutan yang sering menjadi “korban” pungutan .Meski secara kasat mata keresahan masyarakat itu nyata , namun terkesan polisi “tutup mata”.Seolah Polisi beranggapan yang pantas dianggap meresahkan hanya teroris. Apa yang diinginkan masyarakat kebanyakan ? mereka hanya ingin diberi hadiah To protect and To serve 24 jam semestinya, dari Polri .Cuma ini yang diminta masyarakat,bukan hadiah miliaran Rupiah .Bahkan saya yakin masyarakat selain siap membantu , rela bila uang yang dianggarkan untuk hadiah digunakan meningkatkan kesejahteraan anggota polisi.

Purnomo Iman Santoso
Villa Aster II G No. 10,Srondol,
Semarang 50268
--------------------------------

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home