Sumbangan atau Pungli
Harian “KOMPAS” edisi Jawa Tengah tgl 11 Juli 2005
Sering kita jumpai peminta sumbangan dengan aneka kepentingan.Dengan berkelompok mendatangi warga maupun di jalan.Kalau kita perhatikan tidak ada kelengkapan surat yang semestinya ada .Yang ada hanya selembar proposal ala kadarnya dan daftar “dermawan” dengan nominal bantuannya.Malah kalau yang di jalan hanya berbekal kotak sumbangan.Suatu ketika saya pernah menanyakan kepada mereka, mengapa tidak ada persetujuan RT/RW/Polisi? Mereka menjawab bahwa ”demi kepraktisan” dan sambil balik bertanya “mau nyumbang apa tidak ?”
Ada Hal positif dimasa lalu yang saat ini terlupakan.Dimasa itu setiap pemohon sumbangan harus berbekal surat Persetujuan RT/RW bahkan kepolisian setempat. Seringkali jadi tidak mengerti, apakah untuk jadi dermawan harus pamer. Sementara disisi lain pemungut sumbangan dengan tenangnya merasa tidak perlu beri pertanggungjawabkan penggunaan dana itu kepada penyumbangnya.Bagaimanapun uang yang terkumpul tidak otomatis sebagai miliknya yang bisa digunakan sesuka hati. Penerapan akuntabilitas publik tidak wajib di birokrasi,namun harus menjadi budaya disemua lapisan masyarakat.Tanpa harus diminta,tanpa harus ada pertanyaan “apa anda tidak percaya?”, harus menjadi suatu moral obligation.Kalau tidak, disaat masyarakat cenderung apatis dengan pertimbangan “daripada dikira rewel”, ini akan menjadi kaderisasi koruptor.Kita perlu saling mengingatkan dan membudayakan menanyakan kelengkapan surat setiap ada pemohon sumbangan dan minta pertanggungjawaban penggunaan dana agar penyalahgunaan dapat dicegah.Kita sering teriak tidak setuju pungli yang dilakukan birokrasi.Sebaiknya sebagai warga juga jangan melakukan pungli yang dikemas sebagai minta sumbangan. Contoh yang nyata adalah permintaan sumbangan untuk saudara kita yang menjadi korban bencana alam ,yang ternyata sebagian hanya memanfaatkan penderitaan orang lain .
(Kompas hal G ,8 Januari 2005,Waspadai,Penipuan Berkedok Amal Aceh)
Purnomo Iman Santoso
Villa Aster II Blok G no. 10
Srondol,Semarang 50268
----------------------------
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home