Thursday, July 21, 2005

Partai EI

Partai EI
Harian “KOMPAS” edisi Jawa Tengah tanggal 21 Juli 2005

Tanggal 27-Januari-2005 dideklarasikan sebagai hari Epistoholik Indonesia(EI oleh Bambang Haryanto.Untuk langkah maju lagi, sudah saatnya komunitas EI semakin mempertegas kehadirannya agar tidak dituduh sebagai Organisasi Tanpa Bentuk dengan mendirikan Partai Epistoholik Indonesia(EI).
Dalam imaginasi saya Partai EI di kategorikan partai modern.Benar2 tidak mengandalkan figur,tokoh kharismatik, strong leader ataupun sejenisnya.Sang deklarator saja tidak menyebut dirinya sebagai Ketua Umum namun hanyalah sebagai penggagas dan penggerak.Partai EI mempunyai komitment kuat sebagai partai oposisi sepanjang masa. Dengan niat tulus tidak ikut memboroskan duit rakyat, Partai EI tidak perlu daftar untuk diverifikasi Komisi pemilihan Umum(KPU).Tak perlu ikut pemilu.Pemerintah tidak perlu pusing menghitung anggaran kampanye,karena Partai EI sama dengan lembaga swadaya masyarakaat yang Tidak dibiayai pemerintah dan tidak juga dibiayai asing , namun dibiayai sendiri oleh warga EI dengan perangko@ Rp. 1.500,--per surat pembaca yang dikirim ke media dalam rangka mewujudkan fungsinya dengan melakukan check and balance. Masa kampanye atau tidak, pemerintah dan presiden boleh silih berganti, motto partai EI adalah Episto Ergo Sum=saya menulis surat pembaca karena saya ada .
Platformnya Partai EI mendukung hal yang bersifat pro saling mencerdaskan , kejernihan, kreativitas dan semangat pantang menyerah.Sebaliknya Waspada bahaya latent pembodohan, monopoli interpretasi, tidak mendukung keloyoan dan anti budaya menjiplak. Cita citanya2 adalah mengajak sebanyak mungkin Warga Negara Indonesia untuk menulis.


Purnomo Iman Santoso
Villa Aster II G No. 10,Srondol,
Semarang 50268
--------------------------------

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home