Air dan Petani
DPR kini membuat undang-undang berkaitan dengan konsumsi air.Padahal, penggundulan hutan dengan dalih lahan sejuta hektar di Kalimantan meng akibatkan langkanya tanaman penahan air tanah/air hingga air terbuang sia-sia ke laut.Hal ini yang berpotensi terjadinya krisis Air.
Awal Juni 05 kebetulan ikuti acara spektrum di radio Australia*).Yang mengagetkan,lahan sawah diindikasikan sebagai penyebab yang bersifat saling melengkapi. Menurut hasil penelitian,untuk produksi 1 kg beras sangat rakus air. Terlebih lagi, banyak lahan sawah dialih fungsikan untuk real estate,SPBU, industri, hingga ruko- sampai tidak memberi tempat air betah berdomisili.Mereka malah eksplorasi air.
Tanaman pakan lokal bukan padi**).Tapi juwawut,talas,ubi2an(di jawa)***), sagu(di maluku).Banyak dijumpai dihutan tempo doeloe.Tanaman tersebut, ramah/bersahabat dengan alam,tanpa harus babat hutan untuk cetak sawah. Saatnya kini kembangkan tanaman dan makanan berbahan lokal. MURI telah promosikan talas dengan catat rekor tertinggi replica Tugu Kujang Bogor dari dodol talas****).Konsep Bimas/Inmas agar disesuaikan.Libatkan seluruh masyarakat -Undang investor, beri aturan main fair, agar modal dan kemampuan technologinya bermanfaat untuk olah pakan berbahan lokal.Duren petruk-Jepara,klengkeng pringsurat-Secang pun kembali bertumpangsari dengan Ubi-talas-juwawut.
Tak ada lagi dominasi padi dan terigu yang berbahan baku gandum import. Lahan kritis,lahan tidur akan hijau dan produktif kembali di Nusantara yang tongkat kayu jadi tanaman dan bukan lautan tapi kolam susu ini.
Tak perlu tunggu seperti terjadinya krisis BBM,UU yang dorong penghijauan dengan tanaman lokal produktif plus kontrol ketat penerapannya lebih dibutuhkan. UU Privatisasi dan Komersialisasi Air tak perlu lagi.
Dengan dikembangkannya pakan lokal alternatif,petanipun akan sejahtera karena tak lagi dipalak preman air,diperas mafia pupuk,dihisap tengkulak atau dibingungkan Importir beras.Pakan lokalpun jadi tuan rumah dinegri sendiri.
*)(www.radioaustralia.net.au/indon/environ).
**) konon berasal dari India
***)Umbi Beracun Kok Dipiara-Intisari Ags 2005 hal 124
****)Dodol talas tertinggi berbentuk Tugu Kujang pecahkan rekor dunia-Kompas 09-06-2005 hal 19
Purnomo Iman Santoso
Villa Aster II Blok G no. 10,Srondol,Semarang 50268
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home