Wednesday, January 04, 2006

Gengsi Tinggi,Kemauan Rendah

Harian “KOMPAS” edisi Jawa Tengah tanggal 04 Januari 2006

Cerita sinetron kita hampir sama. Kisah si molek,Ganteng,tampang indo kesekolah dengan city car, rebutan pacar,gosip dengan intrik,berkeliaran di mall,berpesta dan Orang tua kaya raya .
Lulus sekolah orang tua telah siapkan jodoh terpandang dengan posisi dan mobil mewah,tak perlu bersusah payah ikut Bursa Kerja.Tak jelas kapan kelola usaha, tahu2 liburan keluar negeri.Cerita berebut harta dibumbui kekerasan dan adegan laga agar sinetron lebih heboh.
Si Doel Anak Betawi yang relevan dengan realita, hanya jadi unggulan dan favorit di pentas Piala Citra dan tidak menarik kaum muda.Sinetron yang dekat dunia nyata sangat jarang.Maklum dibutuhkan sutradara dan sineas berpengalaman untuk menghasilkan karya bermutu.Sayang,stasiun TV lebih suka kejar tayang.Idealisme untuk menghasilkan karya berkualitas hanya wacana.
Pengaruh sinetron begitu hebat. Hasilnya,kaum muda bergengsi tinggi,bergaya selebriti.Waktu dihamburkan untuk kegiatan tanpa makna.Ketrampilan dipandang sebelah mata,keuletan dianggap kuno dan petani identik kaum tua.Kaum muda lebih bangga foya-foya. Sadarlah,Gengsi Tinggi namun Kemauan dan kemampuan rendah,berbahaya bagi masa depan.

Purnomo Iman Santoso
Villa Aster II Blok G no. 10,Srondol,Semarang 50268
Warga Epistoholik Indonesia

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home