Friday, August 11, 2006

Berbanding Terbalik

Harian Kompas edisi Jawa Tengah, 11 Agustus 2006

Dalam setiap kesempatan pengembangan kawasan,apalagi bila diarea tersebut akan dibangun atau ada peningkatan kelas jalan,issue yang diangkat adalah yang berkaitan dengan adanya peningkatan kesejahteraan.Disebutkan bahwa peningkatan ataupun pembangunan jalan sebagai ujud keberpihakan pemerintah kepada rakyat.Tidak jarang issue ini jadi issue favorit calon pejabat yang berkampanye.Kenyataan dilapangan bisa beda.Peningkatan jalan sering tidak otomatis dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.Yang terjadi malah berbanding terbalik,jalan semakin bagus,pemilik tanah bisa menjadi miskin.
Kita lihat facta ini.Pembangunan hingga peningkatan jalan atau lahan selalu diikuti dengan kenaikan Pajak Bumi Bangunan(PBB).Didaerah pertanian akan dengan sangat mudah kita lihat bahwa kesejahteraan hanya jadi issue.Sementara nilai hasil pertanian justru merosot.Akhirnya peningkatan jalan malah mencekik petani.
Akibat yang mencolok kita jumpai,lahan pertanian dengan cepat berubah menjadi real estate,SPBU hingga ruko.Tanah pertanian dengan cepat beralih kepara pemodal.Ada dari mereka pemodal tulen,namun ada juga pemodal dari kalangan birokrasi.Yaitu orang2 birokrasi yang sudah tahu tata ruang kemudian ikut ,walau secara tidak langsung,dalam usaha yang dikemas dengan sebutan Developer atau Pengembang.
Semakin terjepitnya petani berdampak langsung kepara pedagang.Thn 1970 an saya masih ingat,keberhasilan musim panen bukan hanya dambaan para petani.Para pedagang selalu berharap hal yang sama.Ekonomi selalu bergairah pasca panen.
Kini kondisi para petani dan pedagang terjepit,dari nilai hasil panen yang rendah dan aneka problem petani yang tak pernah tuntas,ditambah PBB yang naik setiap saat.Kondisi ini berimbas langsung pada sepinya perdagangan karena merosotnya daya beli dan lesunya perekonomian.

Purnomo Iman Santoso
Villa Aster II Blok G No.10
Srondol,Semarang.50268
Warga Epistoholik Indonesia

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home