Thursday, August 11, 2005

Kenyataan Ironis

Kenyataan Ironis
Harian “KOMPAS” edisi Jawa Tengah 11 Agustus 2005

Bepergian dengan bis umum ekonomi membuat melihat realita. Seolah melengkapi derita awaknya yang langganan pungutan liar di sepanjang perjalanan ,penumpangpun tanpa kecuali.
Ada yang mengaku pengamen, diawali “mohon maaf kalau mengganggu”,minta kepedulian terhadap anak-anak jalanan terlantar, daripada mencuri lebih baik mengamen,cari kerja sulit – sepertinya jadi hafalan wajib.Ironisnya penampilannya tidak cerminkan keprihatinan.Tampil bak selebritis,lengkap anting dan rambut yang disemir ,walau menyanyi asal-asalan. Mengantuk? jangan harap. Apalagi kalau penumpang wanita ,tangan tak bertatakrama segera mengusik dan mungkin dengan kurang ajarnya .
Kelompok lain, berdalih meminta bantuan.Amplop bertuliskan sedekah dibagikan pada penumpang.Model ini terkesan santun bahkan religius.Diawali dengan khotbah”Beruntunglah anda2 sekalian, namun janganlah lupa, kewajiban orang sukses adalah membantu saudaranya yang tidak mampu”.Yang disampaikan tidak salah.Namun orang sehat,normal dan pandai minta dibelas kasihani?Sungguh ironis dan tidak bijak karena tak mensyukuri karunia Tuhan. Acara Buka Mata di Trans TV pernah menayangkan Suraji dari Bekasi.Dengan kegigihannya bisa berdikari menjadi loper Koran .Sebelumnya menjadi guru mengaji.Ironisnya dia 20 tahun lumpuh.
Terakhir,berbekal keterampilan dan benar-benar berprofesi pengamen.Tampil apik dan sopan , walau kelompok ini jarang.Mereka terdesak oleh dua kelompok diatas yang jadi trend.Suatu hari dalam perjalanan ke Madiun,di terminal Magetan naik serombongan pemuda bertampang “seram”, gondrong dengan aneka peralatan musik.Setelah mengucapkan salam, mereka melantunkan tiga lagu dengan bagusnya.Wajah lelah penumpang terhibur puas. Mengaku kaum miskin kota, sambil edarkan topi.dengan santun minta agar para penumpang tidak beri uang terlalu banyak.Mereka tak mau keasyikan jadi pengamen dalam bus umum…wow!
Acara Buka Mata di Trans TV 26-10-2004

Purnomo Iman Santoso
Villa Aster II Blok G no. 10,Srondol,Semarang 50268
Warga Epistoholik Indonesia
----------------------------------------------------------------

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home