Tuesday, August 31, 2004

Sikap

SIKAP
HARIAN “SUARA MERDEKA” 31-8-2004

Masalah gula import illegal menjadi headline di Media cetak maupun TV.Hal yang menarik untuk disimak adalah adanya pernyataan ....tidak ada perintah dari Nurdin ....*)
Kilas balik Mei 98, di HONGKONG team Thomas Cup dibawah pimpinan Mayjen Agus Wirahadikusumah(alm) berjuang mati-matian mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan berhasil juara Thomas Cup , sementara di Jakarta yang notabene ibukota negara Republik Indonesia para perusuh bebas berhuru-hara. Pada Semanggi Nov 1998, aparat didukung pamswakarsa sangat keras bertindak terhadap gerakan “makar” masyarakat-mahasiswa sehingga jatuh banyak korban tewas.
Atas tragedi ini pangab jendral TNI Wiranto menyatakan ..tidak pernah memberikan instruksi....

Masyarakat awam mempunyai ukuran untuk menilai pemimpinnya.Ukuran yang bebas dari: bius santunnya tutur kata,keterpukauan pamer profesionalisme maupun buaian tegasnya kata-kata BUKTIKAN. Orang awam tetap bisa melihat permasalahan menjadi sangat jelas dan jernih dengan mata hatinya dan mampu menyimpulkan secara akurat dengan tolok ukur sederhana yaitu Apakah sang pemimpin telah satu kata dengan perbuatan?
Menurut pakar ,Seorang pemimpin yang baik tidak hanya dituntut menguasai bidangnya (profesional knowledge) saja, tetapi lebih dari itu harus punya karakter unggul. Ujud Karakter unggul adalah adanya keharmonisan antara pikiran (thought),kata-kata(words) dan perbuatan (deeds) yang terus menerus. Dengan demikian akan menyatu&melahirkan sikap nyata yang mengacu pada prinsip-prinsip universal:bisa di percaya ,tulus ,berbudi baik,berperasaan,jujur dan fair (trust worthy man).
Menurut Genghis Khan,seorang pejabat memimpin dengan tindak nyata(leading by doing), seorang jendral memimpin dengan memberi contoh2(leading by examples).

Sungguh sulit bagi para petani tebu untuk menerima dan memahami penjelasan teknis prosedural kalau kenyataannya gula import illegal terdistribusi secara apik dan melimpah yang membuat mereka semakin jauh dari sejahtera .Sementara dipihak lain hanya muncul sanggahan....Tidak ada perintah dari ketua umum ..

Sikap lebih jujur dan konsisten daripada kata-kata. Sayangnya sikap yang ditunjukkan masih menyimpang jauh dari kejujuran dan rasa keadilan .Pemimpin boleh meng klaim dirinya sudah bersikap profesional .Tapi yang pasti dan tidak boleh lupa,sudah saatnya Indonesia punya pemimpin2 yang juga harus berkarakter unggul.

Purnomo Iman Santoso
Villa Aster II G No. 10,Srondol,
Semarang 50268
--------------------------------