Saturday, May 22, 2010

Karya Pemilik Hati Emas

Harian Suara Merdeka,tanggal 22 Mei 2010

Sabtu 1 Mei 2010, saya hadir di acara 10 tahun Wisma Kasih Bunda. Wisma ini awalnya bergerak membantu penderita hydrocephalus. Disamping para undangan, acara juga menghadirkan 200 anak, baik yang sudah sembuh maupun penderita yang tak sebatas hydrocephalus. Sampai di tempat acara dengan mudah berjumpa dengan para penderita yang didampingi keluarganya.

Tak nampak wajah memelas, minta dibelaskasihani. Yang ada wajah-wajah antusias yang merupakan pancaran dari jiwa-jiwa yang ikhlas. Seolah apa yang sedang mereka alami adalah hal yang normal-normal saja. Sungguh suatu pemandangan keimanan yang dalam pada Sang Pemberi Hidup. Situasi awal ini sudah membuat hati tersentuh. Acara berlangsung dipandu oleh Andy Noya.

Anak-anak asuh yang sudah sembuh menyanyi, menyapa dan mengucap terima kasih kepada para undangan dengan bahasa apa adanya. Dada rasanya disergap rasa sesak. Di ruang yang redup itu ketegaran pun luluh. Banyak undangan menyeka air mata yang muncul mendadak. Disusul kemudian tampilnya para relawan. Mereka terdiri atas tukang kebun, mantan pelaut, perawat, dokter spesialis syaraf, direktur rumah sakit, orang tua penderita dan desainer terkenal. Menjawab pertanyaan Andy Noya, mereka bertutur (juga) dengan cara sederhana, tindakan nyata apa yang mereka lakukan untuk menolong sesama.

Sikap Tulus memancar kuat, membuat leher tercekat. Diakui, panitia bekerja prima. Untuk tamu yang diundang secara cuma-cuma diberi konsumsi. Namun hanyut oleh situasi, kecuali air minum, konsumsi yang sangat layak itu tak tersentuh sama sekali. Leher yang tercekat lebih butuh air minum untuk digelontorkan agar otot kerongkongan tidak terus menerus menegang.

Di akhir acara, undangan tak segera beranjak dari kursi. Sama sekali bukan karena rasa haru dan iba semata. Tapi lebih karena rasa hormat luar biasa atas karya mulia para relawan yang berhati emas. Semoga Tuhan selalu memberkati keluarga, penderita, dan para relawan serta Wisma Kasih Bunda.

Purnomo Iman Santoso-EI
Villa Aster II Blok G No 10 Srondol, Semarang 50268