Gersom,Pemain PSIS yang Natural
Sabtu siang 8/8/2009,saya dan keluarga sedang makan di warung langganan di daerah
Brumbungan,belakang SMA Loyola,Semarang.Tak lama berselang, datang seorang ibu dan anak lelakinya dengan mengenakan jaket berwarna biru bertulis Pengda PSSI.
Pemilik warung,Mak Tompo dan karyawan memberi selamat ke ibu dan anak tadi.Ternyata si anak adalah salah satu pemain PSIS yang berhasil Juara Piala Danone di Jakarta.
Sebagai penggemar sepakbola saya sangat tertarik dengan penampilannya.Kecil tapi liat,itu kesan pertama terhadap anak ini.Iseng-iseng saya nimbrung dengan ikut bertanya, bermain di posisi apa?”gelandang serang” jawabnya singkat.Sekolah dimana?”di SMP YSKI”.Katanya akan berlatih ke Brasil,kapan berangkat?”Oktober om”
Namamu siapa?”Gersom”.Wah ini salah satu pemain starter yang menonjol di team PSIS yunior. Jawabannya singkat-singkat,gayanya wajar dan sangat natural,sesuai anak diusianya.Ibunya bercerita kalau Gersom punya kegigihan yang luar biasa.Disalah satu pertandingan yang menentukan untuk masuk ke final,hasratnya kuat memenangkan teamnya.Gersom tak hanya ikut gigih menyerang,tapi tak henti-hentinya memanjatkan doa khusyuk.Ketrampilan bagus yang diikuti kecerdasan spiritual, akhirnya Gersom ikut menyumbang gol menentukan bagi kemenangan teamnya.
Banyak pemain potensial di bumi Nusantara.Mereka sangat mungkin menjadi bintang-bintang masa depan.Harapan sebagai penggemar sepakbola,dengan mengutamakan sportivitas,PSSI harus mampu mengasah potensi-potensi ini agar bersinar dan mengharumkan nama bangsa dan negara.
Untuk Gersom,tetaplah berlatih tekun,teruskan hobimu bermusik,dan jangan abai pendidikanmu.Jangan larut,hanyut pada pujian yang membuatmu terbuai dan lupa diri. Tetap sayang orangtua,teruslah ber ora et labora dan tetaplah natural.
Purnomo Iman Santoso-EI
Villa Aster II,Blok G No.10,Srondol,
Semarang