Monday, May 02, 2016

Rompi Tahanan KPK Jangan Berwarna Oranye

Harian Suara Merdeka tanggal 2 Mei 2016

BASARNAS, Suku Dinas Tata Air DKI, dan Pasukan Oranye telah mendedikasikan diri untuk hal-hal yang mulia yang menggugah rasa hormat. Instansi ini kebetulan sama-sama menggunakan seragam berwarna dasar oranye.
Di KPK, para tersangka korupsi menggunakan rompi tahanan berwarna dasar juga oranye. Terasa mengganjal di hati. Sebagai warga, saya memberanikan diri memberi saran.
Apakah tidak sebaiknya warna dasar rompi tahanan KPK diganti? Jangan warna oranye. Warna hitam bergaris putih yang identik penjahat di cerita komik mungkin lebih tepat.
Tahanan KPK terkait dengan kejahatan extra ordinary yang merusak negeri. Sementara Basarnas, Sudin Tata Air DKI, dan Pasukan Oranye adalah kumpulan pribadi hebat yang melakoni tugas-tugas mulia.
Mudah-mudahan kita sepakat warna oranye lebih tepat mewakili yang berkaitan kehormatan dan kejayaan negeri. Di sepak bola, sebutan Tim Oranye identik dengan Tim Belanda.
Belum pernah juara dunia tapi tim langganan tiga kali runner up World Cup ini sangat disegani, dihormati, dan mengharumkan nama negaranya. Warna oranye secara universal diakui sebagai identitas dan apresiasi untuk karya yang bersifat positif. Warna oranye harus digunakan semestinya sesuai reputasi hebatnya.
Purnomo Iman Santoso – El
Villa Aster II Blok G No 10
Srondol, Semarang 50268