Monday, January 25, 2010

”Cuma” 60 Km/Jam

Suara Merdeka tanggal 25 Januari 2010

Suatu hari di bengkel seorang pemilik sepeda motor membawa kendaraannya untuk diservis. Keluhannya ‘’motornya berat, cuma bisa lari 60 (maksudnya 60 km/jam)’’.

Sementara populasi kendaraan bermotor tumbuh pesat hingga pelosok desa. Positifnya, transportasi dan mobilitas warga menjadi relatif lancar. Namun, sangat mudah dijumpai kecelakaan di jalan yang melibatkan sarana kendaraan bermotor.

Sebenarnya, produsen sudah melengkapi produknya dengan berbagai sarana untuk menunjang keselamatan pengemudinya. Speedometer, untuk mengukur kecepatan. Juga, lampu penunjuk arah, lampu penerangan, lampu rem, klakson, spion. Ironisnya, perawatannya tak seprima terhadap mesin.

Pemilik kendaraan bermotor lebih menekankan pentingnya kecepatan sebagai yang primer. Sedangkan kondisi sarana yang lain (speedometer, lampu) seolah dianggap sekunder. Sehingga masih mudah dijumpai di jalan raya, kendaraan bermotor yang speedometernya, lampu rem, lampu penunjuk arah, tak berfungsi dengan baik (mati ataupun buram).

Padahal kalau mau diurai, pemahaman ”motornya berat, cuma bisa lari 60 (km/jam)”, ternyata tidak identik dengan kecepatan rendah. Secara awam coba kita urai. 60 km/jam = 60.000 m/60 menit atau = 1.000 m/1 menit; atau = 16 m/1 detik.

Jadi, bila berkendara 60 km/jam, karena tak konsentrasi terlambat mengerem atau karena jalan berlubang (apalagi hasrat atraktif) ”menggoyang” stang kemudi, apa yang terjadi? Saat itu, kemudi berubah arah dan atau meluncur dengan kecepatan tiap detik 16 meter.

Di tengah lalu lalang kendaraan yang cenderung merata ramai, dengan kecepatan 16 meter/detik, kemungkinan menabrak sangat besar.

Barangkali, inilah yang menyebabkan dengan mudah kita jumpai kecelakaan lalu lintas akhir-akhir ini. Ke depan, perlunya edukasi intensif terhadap penting, perlunya perawatan dan pemahaman sarana kelengkapan kendaraan bermotor yang berfungsi baik untuk keselamatan diri maupun keselamatan sesama pengguna jalan.

Purnomo Iman Santoso - EI
Villa Aster II Blok G No. 10
Srondol, Semarang 50268