Wisma Kasih Bunda Terselamatkan
Harian Suara Merdeka,tanggal 8 Oktober 2011
Minggu, 18 September 2011, saya menerima pesan pendek dan ternyata juga email. Isinya, undangan syukuran di Wisma Kasih Bunda, jam 11.00. Acara digelar bersahaja di JI Sanggung Barat 3B, Semarang. Dihadiri keluarga dan anak-anak dengan karunia khusus antara lain hydrocephalus dan para relawan terdiri atas perawat, dokter, pengurus wisma. Warga masyarakat juga diundang berbaur menjadi satu. Konon, rumah ini setelah delapan tahun dikontrak Wisma Kasih Bunda, ada berita tidak boleh lagi diperpanjang kontraknya. Dengan demikian rencana bantuan pemerintah untuk rumah pengganti sempat simpang siur, meresahkan para relawan dan keluarga anak-anak berkarunia khusus.
Namun informasi itu salah. Ternyata, acara syukuran itu terkait dengan kerelaan pemilik rumah untuk mengalihkan kepemilikannya/menjual rumahnya kepada Wisma Kasih Bunda. Acapa pun berlangsung lancar. Melalui sepenggal acara yang dilaksanakan, saya sudah sangat merasakan haru dan bahagia yang sama seperti yang dirasakan banyak pihak yang hadir.
Perjuangan panjang para relawan disertai pengabdian dan pelayanan sarat doa tulus, akhirnya dijawab tepat pada waktunya. Melalui uluran tangan para donatur yang kehadirannya diwakili oleh ’’Kick’’ Andy Noya, kita semua diyakinkan bahwa ’’wesel dari Tuhan tidak pernah terlambat’’. Akhirnya, surga bagi keluarga dan anak-anak berkarunia khusus ini bisa terus berlanjut keberadaannya.
Selamat pada keluarga dan anak-anak berkarunia khusus yang sudah menganggap Wisma Kasih Bunda sebagai tempatnya saling berbagi banyak hal, bernaung saat menunggu perawatan dan tempat dimana mereka diperlakukan seperti kerabat sendiri. Bagi para relawan, para donatur, semoga masih terus diizinkan terlibat saat Yang Maha Esa berkarya melalui keluarga dan anak berkarunia khusus.
Tampaknya, di area pelayanan ini mereka telah diberi petunjuk-Nya, disatukan untuk secara bersama bertumbuh secara rohani. Berkat-Nya pun mengalir secara penuh kelimpahan dalam kehidupan para insan yang penuh tulus ikhlas. Selamat melanjutkan karya kemanusiaan. Amin
Purnomo Iman Santoso-EI
Villa Aster II Blok G No 10
Srondol, Semarang 50268
Minggu, 18 September 2011, saya menerima pesan pendek dan ternyata juga email. Isinya, undangan syukuran di Wisma Kasih Bunda, jam 11.00. Acara digelar bersahaja di JI Sanggung Barat 3B, Semarang. Dihadiri keluarga dan anak-anak dengan karunia khusus antara lain hydrocephalus dan para relawan terdiri atas perawat, dokter, pengurus wisma. Warga masyarakat juga diundang berbaur menjadi satu. Konon, rumah ini setelah delapan tahun dikontrak Wisma Kasih Bunda, ada berita tidak boleh lagi diperpanjang kontraknya. Dengan demikian rencana bantuan pemerintah untuk rumah pengganti sempat simpang siur, meresahkan para relawan dan keluarga anak-anak berkarunia khusus.
Namun informasi itu salah. Ternyata, acara syukuran itu terkait dengan kerelaan pemilik rumah untuk mengalihkan kepemilikannya/menjual rumahnya kepada Wisma Kasih Bunda. Acapa pun berlangsung lancar. Melalui sepenggal acara yang dilaksanakan, saya sudah sangat merasakan haru dan bahagia yang sama seperti yang dirasakan banyak pihak yang hadir.
Perjuangan panjang para relawan disertai pengabdian dan pelayanan sarat doa tulus, akhirnya dijawab tepat pada waktunya. Melalui uluran tangan para donatur yang kehadirannya diwakili oleh ’’Kick’’ Andy Noya, kita semua diyakinkan bahwa ’’wesel dari Tuhan tidak pernah terlambat’’. Akhirnya, surga bagi keluarga dan anak-anak berkarunia khusus ini bisa terus berlanjut keberadaannya.
Selamat pada keluarga dan anak-anak berkarunia khusus yang sudah menganggap Wisma Kasih Bunda sebagai tempatnya saling berbagi banyak hal, bernaung saat menunggu perawatan dan tempat dimana mereka diperlakukan seperti kerabat sendiri. Bagi para relawan, para donatur, semoga masih terus diizinkan terlibat saat Yang Maha Esa berkarya melalui keluarga dan anak berkarunia khusus.
Tampaknya, di area pelayanan ini mereka telah diberi petunjuk-Nya, disatukan untuk secara bersama bertumbuh secara rohani. Berkat-Nya pun mengalir secara penuh kelimpahan dalam kehidupan para insan yang penuh tulus ikhlas. Selamat melanjutkan karya kemanusiaan. Amin
Purnomo Iman Santoso-EI
Villa Aster II Blok G No 10
Srondol, Semarang 50268
posted by Purnomo Iman Santoso at
6:25 PM
1 Comments
