Era IT,Tapi Masih Berperilaku Feodal
Zaman prasejarah dimulai sejak zaman batu yang berlanjut ke era sejarah kerajaan/feodalisme yang diruntuhkan oleh kapitalisme dengan lahirnya Trias Politica hasil revolusi borjuasi di Prancis.Era dimana Negara berdasar demokrasi dengan bentuk Negara republic.Perubahan ini butuh waktu berabad-abad lamanya.
Era IT dimulai tahun 1960 dengan memperkenalkan mikrokomputer yang tahun 1970 menjadi Personal Computer(PC).Tahun 1980 IT merambah management organisasi modern dan 1990 globalisasi informasi ditandai dengan diperkenalkannya internet.Tahun 1993 internet menggunakan jalur telepon mampu mentransfer data,istilah online samar dikenal.
Auto Teller Machine(ATM)muncul,dioperasikan dengan menggunakan jaringan kabel LC(Least Channel)milik Telkom(disamping VSAT).Tahun 2000 PDA(Personal Digital Assistant)sebagai alternative personal computer,kabel digantikan nirkabel sehingga(mulai)dikenal dengan GPRS(general packet radio service),Bluetooth untuk koneksi internet.
Berselang singkat,2005 teknologi WiFi(wireless fidelity)dipopulerkan sebagai alternative.Untuk melakukan koneksi internet bisa dengan mudah di hot spot(ruang yang dipersiapkan dengan teknologi WiFi).Rasanya WiFi belum sepenuhnya akrab,tahun 2007 ini sudah harus siap-siap menyongsong teknologi nirkabel Wimax(world wide interoperability for microwave acces)yang akan membuat koneksi internet dengan mudah dilakukan dalam suatu area(tidak lagi terbatas ruang).
Menengok tahun 2006,media memperkenalkan Ethernet potensial jadi alterntif internet.
Sekedar perbandingan,internet mentransfer data dengan kecepatan 60 kbps(kilobyte per second)maka WiFi mampu transfer data 11 Mbps(Megabyte per second).Wimax (mampu) mentransfer data 75 Mbps dalam radius 50 km.Ethernet, bisa mentransfer data Mbps dengan kecepatan 10 Gbps(gigabite per second=10.000 Mbps),dalam radius 50 km.
Tak perlu berabad,IT merubah sangat cepat kehidupan manusia.
Tapi dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi. dari arah belakang terdengar sirene mobil Polisi mengawal berderet mobil plat merah,meminta kendaraan didepannya memberi jalan.Selang tidak lama dari arah depan muncul lagi mobil Polisi mengawal pejabat yang akan lewat.Saking seringnya,kejadian ini akhirnya dianggap biasa.
Bahkan sekarang,moge atau (juga) mocil(motor kecil)pun berperilaku sama.Begitu berombongan,hasratnya menjadi besar dan berperilaku bak penguasa.Sekelebat saya ingat komik Yan Mintaraga,Hans Jaladara,Kho Ping Ho,Gan KL yang menggambarkan kalau raja/hulubalang/prajurit kerajaan lewat maka rakyat harus minggir sambil bersimbah debu.
Kalau tidak,akan kena cambuk,kena tabrak kuda.Memang diatur UU.Hanya saja,diabad 21,di era IT yang berubah sangat cepat dan petinggi dipilih langsung oleh rakyat,kok masih melanggengkan perilaku yang bersemangat zaman feodal.
Purnomo Iman Santoso-EI
Villa Aster II Blok G No. 10,Srondol
Semarang